Rabu, 02 Februari 2011

Desa Gendoang

Masih di desa Gendowang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Tepatnya di rumah Pak Kades. Bapa Abdu Rosyad...
Sore sore ujan, mati lampu, brrrr makin dingin... Mandi 2x sehari disini JEMPOL dch...
Masih ngerjain proposal proposal yang mau di sebarin demi dapet sokongan dana. (moga moga GOL). Biar proker kita bisa berjalan lancar dan membantu masyarakat sini,ya memang belum bisa merata sih... Tapi semoga aja di semester depan desa Gendoang sudah makin maju... Amin...
:)
Aku belum juga dapet inspirasi buat ngomong di depan warga nanti pas penyuluhan... Semoga lancar ya Allah... Amin...

Sabtu, 29 Januari 2011

Lagi... Menyesali perbuatan yang sebelumnya tidak dipikirkan dulu. Terlalu banyak bicara dan lebay melihat suatu masalah... Aku masih jadi orang yang sama... Aku orang yang rugi.
T.T malu... Ingin pakai sesuatu yang bisa menutup muka ini,dan kalau ada penghapus yang bisa menghapus ingatan orang atas tingkah laku aku... Aku ngga mau jadi orang yang rugi,yang punya "penyakit" yang sama,aku ingin sembuh. Aku ingin SEMBUH dari kebiasaan buruk... Ingin menangis... Tapi terlalu banyak orang disini,ngga mungkin aku memperlihatkan kelemahan hati ini. Aku ingin bermanfaat buat orang lain apalagi teman teman timku... Semoga hari ini aku selalu diingatkan... Ya Allah yang Maha Penjaga,Maha Pelindung... Tolong jaga mata,hati,pikiran,dan ucap,dan laku ini. Teduhkan wajah hamba,jernihkan hati,pikiran hamba,dan baguskan lah ucap dan laku hamba... Amin Ya Allah... Mohon kehendaki hamba menjadi manusia berguna bagi sesama...

Jumat, 28 Januari 2011

27 Januari 2011. First day KKN di Gendowang,Kecamatan Moga,Pemalang... Luar biasa... Dari awal perjalanan berangkat yang jarak tempuhnya lumayan. Lumayan jauh... Bikin encok(g se encok pas survei sih...). Terus sampe kecamatan Moga kita disambut wakil bupati,camat,dan staf... Dan... Pas ramah tamah 'ayey' kita disuguhi dangdutt... Meriaaah bgt. Gtw kalo penyambutan sampe segitunya... Selesai penyambutan kita ke desa... Di desa lagi lagi dijamu... Yampun... Itu kenapa temen2 bilang kkn tu bikin gemuk... Tapi ya seneng aja :p
Trus,trus kita keliling desa. Ngapalin jalan.. Than stay at rumah pak kades...
Now,28 Januari 2011 kita mau jalanin proker kita. Bismillahirrohmaanirrohiim... Mudah mudahan lancar sampe nanti. Dan diberi kemudahan amin...

Minggu, 23 Januari 2011

My pray.. My hope..

Ya Allah Tuhanku Maha Penjaga dan Pelindung... Terimakasih untuk semua yang Engkau beri... Terimakasih masih memberi kesempatan untuk hidup,dan melakukan apapun... Semoga ak tetap ingat dan iman di jalanmu...
Ak adalah si peminta yang buruk,karena tak pandai meminta dengan baik,dan sering lupa bersyukur... Maafkan ak...
Saat ini ak,hambaMu sedang merasakan buruknya diri ini,tapi sesal tidak berharga tanpa perbaikan. Benar kan,.
Ak ingin memperbaiki diri,untuk memantaskan diri menjadi anak,istri,dan ibu yang sholeh nantinya...
Dan ak berdoa,berharap agar Engkau selalu menjaga dan melindungi ak,juga orang orang terdekatku,orang orang terkasih agar jauh dari perbuatan yang Engkau larang... Amin...
Terimakasih Allah...

Rabu, 01 Desember 2010

CINTA SEPANJANG MASA

Ia adalah wanita yang terus hidup dalam hati suaminya sampaipun ia telah meninggal dunia. Tahun-tahun yang terus berganti tidak dapat mengikis kecintaan sang suami padanya. Panjangnya masa tidak dapat menghapus kenangan bersamanya di hati sang suami. Bahkan sang suami terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Sang suami terus mencintainya dengan kecintaan yang mendatangkan rasa cemburu dari istri yang lain, yang dinikahi sepeninggalnya. (Mazin bin Abdul Karim Al Farih dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Suatu hari istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain (yakni ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha) berkata, “Aku tidak pernah cemburu kepada seorang pun dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti cemburuku pada Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya, akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyebutnya.” (HR. Bukhari)

Ya, dialah Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qushai. Dialah wanita yang pertama kali dinikahi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bersamanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membina rumah tangga harmonis yang terbimbing dengan wahyu di Makkah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menikah dengan wanita lain sehingga dia meninggal dunia.

Saat menikah, Khadijah radhiyallahu ‘anha berusia 40 tahun sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berusia 25 tahun. Saat itu ia merupakan wanita yang paling terpandang, cantik dan sekaligus kaya. Ia menikah dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tak lain karena mulianya sifat beliau, karena tingginya kecerdasan dan indahnya kejujuran beliau. Padahal saat itu sudah banyak para pemuka dan pemimpin kaum yang hendak menikahinya.

Ia adalah wanita terbaik sepanjang masa. Ia selalu memberi semangat dan keleluasaan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mencari kebenaran. Ia sendiri yang menyiapkan bekal untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau menyendiri dan beribadah di gua Hira’. Seorang pun tidak akan lupa perkataannya yang masyhur yang menjadikan Nabi merasakan tenang setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali yang pertama, “Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena sungguh engkau suka menyambung silaturahmi, menanggung kebutuhan orang yang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya, menjamu dan memuliakan tamu dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran.” (HR. Muttafaqun ‘alaih) (Mazin bin Abdul Karim Al Farih dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Pun, saat suaminya menerima wahyu yang kedua berisi perintah untuk mulai berjuang mendakwahkan agama Allah dan mengajak pada tauhid, ia adalah wanita pertama yang percaya bahwa suaminya adalah utusan Allah dan kemudian menyatakan keislamannya tanpa ragu-ragu dan bimbang sedikit pun juga.

Khadijah termasuk salah satu nikmat yang Allah anugerahkan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mendampingi beliau selama seperempat abad, menyayangi beliau di kala resah, melindungi beliau pada saat-saat yang kritis, menolong beliau dalam menyebarkan risalah, mendampingi beliau dalam menjalankan jihad yang berat, juga rela menyerahkan diri dan hartanya pada beliau. (Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury di dalam Sirah Nabawiyah)

Suatu kali ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah beliau menyebut-nyebut Khadijah, “Seakan-akan di dunia ini tidak ada wanita lain selain Khadijah?!” Maka beliau berkata kepada ‘Aisyah, “Khadijah itu begini dan begini.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat Ahmad pada Musnad-nya disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “begini dan begini” adalah sabda beliau, “Ia beriman kepadaku ketika semua orang kufur, ia membenarkan aku ketika semua orang mendustakanku, ia melapangkan aku dengan hartanya ketika semua orang mengharamkan (menghalangi) aku dan Allah memberiku rezeki berupa anak darinya.” (Mazin bin Abdul Karim Al Farih dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Karenanya saudariku muslimah, jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu maka sertailah dia dalam mencintai dan menegakkan agama Allah, sertailah dia dalam suka dan dukanya. Jadilah engkau seperti Khadijah hingga engkau kelak mendapatkan apa yang ia dapatkan. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, Jibril mendatangi nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, inilah Khadijah yang datang sambil membawa bejana yang di dalamnya ada lauk atau makanan atau minuman. Jika dia datang, sampaikan salam kepadanya dari Rabb-nya, dan sampaikan kabar kepadanya tentang sebuah rumah di surga, yang di dalamnya tidak ada suara hiruk pikuk dan keletihan.”


Sebuah artikel yang sangat menyemangati, kisah inspirasi bagi saya pribadi agar menjadi wanita, istri, ibu yang sholeh... amin... ^^

SUMBER :muslimah.or.id

Sabtu, 13 November 2010

5 jalan

masih pemberian teman via pesan singkat... semoga saya,kita semua bisa mengamalkan ini semua... ^.^d

5 JALAN mendekatkan diri kepada Allah :
1. berkah rizki akan diperoleh melalui sholat Dhuha..
2.Cahaya dalam kubur memalui sholat tahajud..
3. kenudahan dalam menjawab pertanyan malaikat Mungkar&Nakir melalui membaca Al-Qur'an.
4. kemudahan melintasi siratal mustaqim melalui puasa dan sedekah..
5. Mendapat perlindungan ARSY ILAHI pada hari hisab melalui Zikrullah (Dzikir).

kasih senyum 1

cerita ini saya dapat dari salah satu teman via BBM...lucu tapi mengena buat saya..
^.^

Seorang profesorberdiri di depan kelas filsafat.
saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisinya dengan bola-bola golf.
kemudian berkata pada murid-muridnya, "apakah toples ini sudah penuh ?"
mereka setuju !!!

kemudian dia menuangkan koral ke dalam toples dan mengguncangkan dengan ringan. batu-batu koral mengisi tempat kosong diantara bola-bola golf.
kemudaian dia bertanya kepada murud-muridnya, "apakah toples sudah penuh ?"
mereka setuju !!!

selanjutnya dia menabur pasir kedalam toples..tentu saja pasir menutupi semuannya.
profesor sekali lagi bertanya, "apakah toples sudah penuh ?"
para murid berkata , "YES...!!"

kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi kedalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong diantara pasir..
para murid tertawa..

"sekarang saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu."
"bola-bola golf ini adalah hal yang penting : Tuhan, keluarga, anak-anak,kesehatan."
"jika yang lain hilang dan yang tinggal hanya mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."

"batu-batu koral adalah hal-hal lain seperti seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"pasir adalah hal-hal yang sepele."
"jika kalian pertama kali kalian memasukkan pasir kedalam toples,maka tidak akan ada yang tersisa untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf..."
"hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu, jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal penting buat kalian."

"jadi beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagianmu,beribadah kepada Tuhan, bermainlah dengan anak-anakmu,luangkan waktun untuk check up kesehatan, ajak pasanganmu untuk keluar makan malam"
"berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf,hal-hal yang penting.. atur prioritasmu. baru yang terakhir urus pasirnya.."

salah satu murid bertanya "Lalu,kopi mewakili apa ?"
profesor tersenyum.."saya senang kamu bertanya.. itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat...."

thank you....my friends....
:)